Surabaya || Mimbar-Demokrasi.com
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Abdi Rakyat Nusantara akan menanggapi serius terkait beredarnya Vidio sebuah tempat hiburan malam (Cafe) Luxor yang menyajikan penari striptis pada hari Sabtu (23/07/2022) dini hari.
Tidak hanya itu saja, Lembaga Abdi Rakyat Nusantara yang berdomisili di Kota Surabaya juga mengecam penyajian penari striptis di Cafe tersebut lantaran dapat merusak moral dan etika kaum pemuda penerus bangsa.
Zainal Abidin selaku ketua LSM Abdi Rakyat Nusantara mengatakan, Cafe tersebut banyak didatangi kaum pemuda yang notabennya tergolong masih remaja.
"Seharusnya pengusaha dunia malam jangan menyajikan penari striptis seperti itu, hal tersebut dapat merusak moralitas dan etika penerus bangsa," ucap Zainal Abidin kepada wartawan.
Jika ini terus dibiarkan, sambungnya, pemuda di Kota Surabaya akan hancur semua mortalitasnya dan nantinya akan berdampak terhadap masa depan kota tercinta ini.
"Oleh karena itu, saya selaku Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli dengan masa depan pemuda Kota Surabaya akan melayangkan surat terhadap Dinas terkait untuk berkoordinasi masalah ini," terangnya.
Zainal Abidin selaku Ketua LSM Abdi Rakyat Nusantara berharap pemerintah lebih peduli dengan situasi pemuda yang saat ini sudah di susupi dengan pemikiran berbau pornografi.
"Kalau pemerintah tidak perduli dengan adanya Cafe yang berbau pornografi, mau jadi apa pemuda di Kota Surabaya ini, maka dari itu, Cafe tersebut harus ditutup supaya tidak ada lagi Cafe yang menyajikan penari striptis berbau pornografi," ungkapnya. (Redaksi).