SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Audensi dilakukan dengan tujuan untuk bersosialisasi dan meminta maaf atas tindakan arogansi Direktur Pembinaan Pedagang (DPP) PD Pasar Surya Keputran Sugiyanto.
Dalam ungkapannya, Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya Agus Prio menyayangkan sikap Direktur Pembinaan Pedagang Sugiyanto yang menyinggung perasaan para pedagang hingga sempat mengajak berkelahi.
Audensi yang dihadiri oleh pembina paguyuban pedagang Pasar Keputran Selatan H. Hafidz alias Abunawas tersebut, Agus Prio selalu Direktur Utama juga memberikan solusi agar para pedagang tetap berjualan dan akan membuat Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Tidak hanya itu saja, Agus Prio juga mengatakan bahwa dipasar tersebut akan dibuatkan IPAL agar pasar bisa kelihatan bersih dan tertata rapi dan pedagang juga diwajibkan tetap menjaga kebersihan lokasi.
"Saya jamin para pedagang akan masuk lagi selama tidak ada aturan dari pemerintah kota surabaya. Monggo pak (mari pak), karena kehidupan ini dibuat untuk mensejahterakan ekonomi bapak-bapak semuanya," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan pedagang PD Pasar Surya Keputran H. Hafidz alias Abunawas saat diwawancara wartawan menjelaskan bahwa audensi ini merupakan upaya para pedagang untuk mengetahui alasan Direktur Pembinaan PD Pasar Surya Keputran yang melarang berjualan uanggas tanpa pemberitahuan.
"Kami sebagai pedagang sempat kaget atas larangan tersebut, karena sebelumya tidak ada pemberitahuan. Seharusnya dilakukan pemberitahuan dan mencari solusi, jangan langsung diputuskan sepihak," kata H. Hafidz alias Abunawas.
H. Hafidz alias Abunawas juga sempat menyayangkan sikap Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Keputran Sugianto yang terlalu arogansi kepada para pedagang dan sempat mengajak berkelahi buka baju.
"Kami sempat marah dan murka, namun Direktur Utama PD Pasar Surya Suraba Agus Prio datang dan menenangkan kami dan alhmdulillah diberikan solusi yang terbaik," tutupnya. ( Red )