Bangkalan//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Bangkalan, - Kewalian seorang ulama' tidak mudah di ketahui oleh banyak masyarakat, maupun dari semua kalangan,hal inipun terjadi kewaliannya pada seorang Al Habib Agil Bin Sayid Bakhir dari Tanjung Pinang Jakarta
Habib Agil lahir pada tanggal 8 Agustus 1941 di Tanjung pinang jalan jawa Jakarta,dan beliau wafat pada tanggal 28 Oktober 1998, awal pemakaman di jalan Jawa Jakarta dan di pindah oleh anaknya Syarifah Faridah dan permintaan dari santrinya untuk di makamkan di Bangkalan Madura
Habib Agil memiliki Istri yang bernama Syarifah Fatimah Nur dan mempunyai 3 putri yang sholihah,syrifah Rodiah, syrifah Faridah,dan Syarifah Rahma
Inilah sejarah dari Al Habib Agil, perjalanan awal beliau menyiarkan agama sampai beliau wafat pun terbongkar dari pengakuan seorang santri yang bernama Pak Ahmad yang notabene nya dari pedesaan kampung Madura, Pak Ahmad dulunya adalah seorang yang sangat mursal, kurang mengenal tentang agama dan beliau merasa terkucilkan dari warga perkampungan, karena dari faktor ekonomi yang sangat rendah
Pertemuan Habib Agil dengan Pak Ahmad bermula di waktu haji Ahmad ingin mencari seorang guru religi,dengan ijin Allah secara bukan kebetulan, Allah pun mempertemukan dua insan tersebut
Dari perjalanan antara guru dengan seorang murid,membuahkan hasil positif pada kalangan masyarakat terutama di kabupaten Bangkalan Madura
"Salah satu karomah dari Habib Agil,beliau bisa menyembuhkan orang sakit ,bahkan orang tersebut hampir puluhan tahun tidak bisa sembuh,dengan ijin Allah, Habib Agil bisa menyembuhkan orang tersebut dari penyakitnya"ucap Faridah
"Karomah berikutnya mengenai suatu desa yang mengalami kekeringan air,bahkan sistem pengeboran nya pun hingga ratusan meter tidak bisa mendapatkan air bersih,dengan do'a seorang Habib, perkampungan tersebut bisa menghasilkan air bersih,bahkan bisa di gunakan oleh desa sebelah"
"Makam terakhir beliau sekarang berada di wilayah Bangkalan Madura,bahkan sampai saat ini makam Habib Agil tidak sepi dari para ziarah," ujar Syrifah Faridah
( Fredy )