SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya - Terkesan lamban, Ketua Umum (Ketum) Forum Komunikasi Alumni Uji Kompetensi Wartawan (FKA UKW), H. Edy R. A. Taringan, S.H., M.H., menyayangkan kinerja dari pihak Kepolisian dalam menangani kasus pelecehan sebuah profesi wartawan yang dilakukan pihak Owner Mafia Gedang.
Bentuk pelecehan yang sungguh menyakiti hati insan Pers, terlontar dari kata-kata Owner Mafia Gedang dalam vidio viral berdurasi 31 detik melalui akun TikTok @masroyganteng, hingga menuai kecaman dari seluruh jurnalis dan beberapa organisasi-organisasi Pers di Indonesia.
Namun semenjak kejadian tersebut dan dilaporkan langsung oleh Ketum FKA UKW H. Edy R. A. Taringan, S.H., M.H., ke Mapolda Jatim, pada hari Jum'at tanggal 12 Mei 2023, hingga kini tidak ada perkembangan dalam penanganan kasus tersebut.
"Kasus yang kami laporkan ke Mapolda Jatim terkait pelecehan sebuah profesi wartawan yang dilakukan Owner Mafia Gedang hingga sekarang masih belum ada satupun yang konfirmasi laporan kami maupun mengklarifikasi," ungkap H. Edy R. A. Taringan, S.H., M.H., kepada wartawan, Rabu (24/05/2023).
Ketum FKA UKW H. Edy R. A. Taringan, S.H., M.H., yang menghormati proses hukum, pihaknya ingin mendapatkan kejelasan dan kepastian dari Aparat Penegak Hukum terkait laporan yang sudah dilaporkannya.
Ia juga dalam waktu dekat akan menjadwalkan untuk koordinasi dengan Dewan Pers, bahkan meminta arahan kepada Prof Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"Saya akan meminta statment maupun arahan dari dewan pers dan Prof Mahfud MD untuk menangani perkara ini," ucapnya.
"Bahkan nantinya saya juga akan konfirmasi ke Mabes Polri untuk menanyakan, apakah kalau ada laporan seperti ini langkahnya harus menunggu berhari-hari atau berbulan-bulan," imbuhnya.
Dalam penuturannya juga, H. Edy R. A. Taringan, S.H., M.H., berharap kepada rekan-rekan media agar ikut bergabung dalam memperjuangkan Marwah Jurnalis yang sudah dilecehkan oleh Owner Mafia Gedang.
"Mari kita bersama-sama memperjuangkan Profesi Marwah Jurnalis agar kedepannya tidak ada lagi yang merendahkan profesi tersebut," ajaknya. ( Red )
