Gresik//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Gresik - Terkini, kasus yang dinilai mempermalukan citra Institusi Polri dan mencoreng nama baik Kota Gresik.
Menurut keterangan sumber informasi yang mewanti- wanti tidak mau disebut namanya mengatakan, kedua tersangka ditangkap dilokasi Wadeng Sidayu Gresik 1 bulan yang lalu.
"Tapi sangat disayangkan usai ditangkap selang 1 hari dua tersangka bandar inisial R dan K diduga dilepas dengan adanya imbalan," ujar sumber informasi inisial A, kepada media ini, Selasa (28/03/23).
Di kutip dari media online Metroposnews.id Demi mengulas fakta kebenaran supaya berita menjadi berimbang awak media menghubungi Kasat Reskrim Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Terpisah, saat dikonfirmasi AKP Aldhino mengatakan, hoax ini, siapa yang bicara mas. Kerena Polres belum ada penggungkapan dadu dan bola.
"Lapor propam aja mas, kalau terbukti anggota saya ada yang bermain biar dipecat sekalian. Nggih, gak papa mas, buat saya ngeh gas anggota juga," ujarnya kepada media ini, Kamis (30/3/23).
Awak media kembali mencoba menghubungi, sumber infomasi melalui telepon seluler menjelaskan, saya siap mas apa bila dimintai keterangan.
"Faktanya, saya waktu penangkapan. Saya sendiri ada dilokasi. Besok sorenya saya sendiri ketemu temen saya yang diduga tersangka. Dia sendiri berbicara sama saya diduga mengeluarkan uang tebusan sebesar 100.000.000. (seratus juta rupiah)," pungkasnya sumber informasi. ( Red )
