SURABAYA//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Menurut pantauan dari awak media, pengerjaan proyek tersebut sudah di mulai sejak sebelumnya bulan puasa,bahkan narsum dari warga sekitar,proyek tersebut hilang tanpa meninggalkan jejak
Sambung warga,kita tidak pernah tau mas,proyek ini milik siapa,tenor waktu pengerjaan sampai kapanpun kita tidak tau, plakatpun tidak terpasang di wilayah tersebut,"ujar Narsum warga
Menurut Tomi Lurah Pegirian,proyek tersebut milik Pemkot Pak,bukan rana saya,mungkin njenengan bisa tanyakan ke Dinas aja langsung,dan njenengan bisa koordinasi sama pelaksananya Pak,"ujar Lurah Pegirian melalui chatting WhatsApp.
Menurut Yunus Camat Semampir menyampaikan kepada awak media melalui chatting WhatsApp, laporan sampyan langsung saya sampaikan ke Syamsul sebagai kepala Dinas PU.
Selanjutnya, pihak Camat Semampir akan menegur langsung kepada pihak lurah pegirian terkait konfirmasi dari awak media yang terkesan melemparkan jawabannya kepada pihak Dinas PU,dan tidak sepatutnya pihak Lurah melempar tanggung jawab,karena pengerjaan tersebut berada di wilayahnya,"Sambung Yunus.
Menurut pemangku wilayah Selamet Ketua LPMK Pegirian,proyek tersebut terkesan tidak memiliki prosedur dalam pengerjaannya, bahkan salurannya seperti ular yang tidak terarah,"Sambung Ketua LPMK Pegirian
Harapan dari warga sekitar,supaya proyek ini mempunyai keterbukaan terhadap apa yang di amanahkan oleh Pemerintah Kota Surabaya,jangan sampai warga Surabaya tidak memiliki rasa kepercayaan terhadap Pemkot Surabaya,"pungkasnya
( Fredy )