Surabaya//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Surabaya, - Kelakuan debtcolektor pinjaman online ilegal sudah diluar nalar atau adat budaya bangsa Indonesia.
Meskipun telah banyak pemberitaan yang beredar banyak sekali yang ditangkap oleh aparat kepolisian.
Namun mereka seolah tak pernah mempunyai efek jerah, bahkan terkesan berani dan menantang aparat penegak hukum secara terang-terangan.
Hal itu diketahui setelah AA mendapatkan pemberitahuan dari para koleganya, berupa penagihan dengan sebaran data pribadinya.
"Saya dapat kiriman wa dari rekan dan kolega saya, mereka melakukan penagihan. Padahal aplikasi nya sudah saya laporkan ke Direskrimsus unit V cyber Polda Jatim bulan lalu dengan tuduhan pencemaran nama baik. Tapi belum tau sampai sekarang hasilnya apa." Ujar AA yang mengungkapkan dengan nada kesal.
Ia berharap, laporannya tersebut mendapatkan tindaklanjut yang kongkrit, mengingat aplikasi tersebut semakin menjadi-jadi.
"Pinjol Mekar, saat saya cek di google, aplikasi ini ada 2, yang satu terdaftar di OJK, yang menyebarkan data ini ilegal." Ungkap AA.
Diduga kuat, aplikasi ini meski tak ber izin atau ilegal, bisa jadi satu operator memiliki lebih dari satu.
"Segera kita akan pertanyakan tindaklanjut laporan saya. Karena ini sudah sangat meresahkan." Pungkasnya. ( Red )
