BANGKALAN//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Bangkalan, - Suasana di madura, khususnya di wilayah kabupaten Bangkalan semakin memanas,kronologi awal terjadinya carok di kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan berawal dari konflik pribadi yang meruncing antara dua kelompok.
Konflik yang berujung carok ini, bermula dari perseteruan antara Sakdullah warga desa Baipajung dan As’ad warga desa Tanah Merah Laok kecamatan Tanah Merah.
Keterangan yang dihimpun dari salah satu warga sekitar tempat kejadian perkara dijelaskan, warga yang bertikai ini berawal dari saling serempet motor di jalan raya Tanah Merah Dajah sekitar pukul 07.00 WIB Minggu, ( 4/6/2023 )
Konflik ini semakin diperburuk oleh rumor yang berkembang di antara masyarakat setempat, sehingga menciptakan suasana yang memanas di desa Tanah Merah Laok dan sekitarnya.
Situasi yang tegang akhirnya mencapai titik puncak sekitar pukul 09.30 WIB, ketika Sakdullah mendatangi rumah As’ad di dusun Banyualet Tanah Merah Laok bersama beberapa orang rekannya. Pertikaian tersebut dengan cepat berubah menjadi pertempuran massal yang berakibat 7 orang dari kedua belah pihak mengalami luka serius dan 1 orang meninggal dunia.
“Mereka datang bergerombol ke rumah As’ad dengan senjatanya masing-masing” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Penyebab pasti konflik tersebut masih dalam tahap penyelidikan pihak yang berwajib untuk proses selanjutnya, namun diperkirakan bahwa faktor pemicunya adalah perselisihan sepele yang mengakibatkan ketidaksepakatan dan saling dendam.
Berikut nama-nama korban akibat tragedi carok di dusun Banyualet desa Tanah Merah Laok ;
1. Asmawi (50 th)
Alamat Desa Baipajung, luka bacok di punggung dan kepala (Meninggal Dunia)
2. Saini (40 th)
Alamat Desa Baipajung luka bacok di tangan.
3. Husni (35 th)
Alamat Desa Baipajung luka bacok di tubuh.
4. Sakdullah (41 th)
Alamat Desa Baipajung luka bacok di tubuh.
5. Adnan Abdul Azis (50 th)
Alamat desa Tanah Merah Daja luka bacok.
6. As’ad (30 th)
Alamat desa Tanah merah Laok, luka bacok di leher dan perut.
7. Herman ( 23 th)
Alamat desa Tanah merah Laok, luka bacok di pipi dan mulut.
Saat ini kondisi korban sedang dirawat di RSUD Bangkalan untuk mendapat perawatan medis, dan kedua belah pihak kini dapat dikendalikan oleh aparat keamanan.
Setelah kejadian tersebut, pihak berwenang dari TNI dan Polri melakukan konseling psikologis dan rekonsiliasi sosial diluncurkan untuk membantu masyarakat mengatasi trauma dan memulihkan hubungan yang terganggu.
Selain itu, langkah-langkah pencegahan keamanan juga diperketat untuk mencegah terulangnya insiden serupa di wilayah tersebut.(Red)
