Surabaya//MIMBAR-DEMOKRASI.COM
Berawal adanya masyarakat yang melakukan laporan kehilangan di SPKT Polsek Gubeng. Sebut saja EH, wanita (20) tahun. Ia melaporkan, bahwasannya Sim card Indosat miliknya hilang.
Bersamaan, di depan ruang SPKT ada awak media yang sedang mau berkordinasi, pada saat tersebut, awak media mengetahui, adanya dugaan pungutan yang dilakukan oleh oknum Anggota SPKT tersebut.
Di kutip dari media berita cakrawala. Lalu awak media mengejar wanita yang baru melaporkan ke SPKT. Untuk menanyakan kebenaran adanya dugaan pungutan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Gubeng.
Bayu Pimpinan Redaksi Media Berita Cakrawala mengatakan, bahwasannya adanya dugaan pungutan yang dilakukan oleh oknum anggota SPKT Polsek Gubeng kepada masyarakat yang melaporkan kehilangan.
"Ternyara bener adanya, dugaan pungutan terhadap masyarakat, yang melakukan laporan di SPKT Polsek Gubeng,"jelasnya.
"Ya mas, saya tadi bayar uang 20rb. Saya laporan kehilangan Sim Card Indosat,"terang EH, wanita (20) tahun.
Saat dikonfirmasi oleh awak media beritacakrawala, anggota SPKT Polsek Gubeng berimisial AI, malah dia marah - marah, sambil melecehkan profesi jurnalis. Sambil nunjuk - nunjuk.
"Raimu nek dikei duit gelem kan, Raimu jaluk opo kon, Cocot mu kate lapokon, meski ada juga dari awak media yang lain, malah anggota SPKT menantang, gak wedi aq, lanjut no,"tantang anggota SPKT Polsek Gubeng.
Saat ini, Pimpinan Redaksi Media BeritaCakrawala, masih di Polsek Gubeng, mau menyampaikan kepada Kapolsek Gubeng, AKP Rizki Santoso, S.I.K, adanya dugaan pungutan terhadap masyarakat yang melapor ke SPKT, dan adanya tindakan arogan terhadap Pimpinan Redaksi Media BeritaCakrawala.
"Saya mau anggota SPKT Polsek Gubeng permintaan maaf, secara terbuka, kepada seluruh awak media yang ada di Surabaya,"tegas Bayu Pimpinan Redaksi Media Berita Cakrawala.
Saat di konfrmasi pihak Kapolsek Gubeng AKP Rizki Santoso S.I.K mengatakan, saya minta maaf, sebagai Kapolsek Gubeng, atas kejadian tersebut, dan oknum anggota saya di SPKT juga sudah mengakui serta minta maaf.
"Saya minta maaf, sebagai Kapolsek Gubeng, atas kejadian tersebut, dan oknum anggota saya di SPKT juga sudah mengakui,"terang Kapolsek.
"Agar nanti nya anggota kepolisian tidak semena - mena, baik terhadap masyarakat maupun kepada para insan Pers (Jurnalis...red). Saya atas nama Jurnalis, dan Pimpinan Redaksi Media Berita Cakrawala, meminta agar anggota SPKT Polsek Gubeng minta maaf secara terbuka dan ditindak sesuai prosedur Kepolisian,"tegasnya.(Red)
