Sampang,//Mimbar-Demokrasi.Com
Beredar viral di grup Whatsapp potongan video yang berdurasi 0:23 seorang pria memberikan penjelasan pada warga walaupun dalam keadaan berlumuran darah, diketahui pria tersebut adalah oknum LSM yang sedang melakukan monitoring perihal program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diduga pembangunannya tidak sesuai spek
Dalam penjelasannya dalam berbahasa madura,” ini sudah bukti nyata ya real untuk laporan, saya ini sedang menjalankan tugas, dan saya punya tugas, ini bukan politik, jadi saya wajar turun ke lokasi adanya bantuan yang turun ke sini,” jelasnya sambil mengusap darah yang mengucur dari badannya,diketahui nama pria tersebut bernama AE Inisial salah satu anggota aktif dari Lsm KPK Nusantara. Sampang 14 November 2022.
Berdasarkan informasi dari sumber tentang pengakuan korban, saat itu korban sedang mendatangi lokasi bersama temannya hendak memastikan atas pengaduan masyarakat dengan adanya dugaan penyimpangan di desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Minggu,13/11.
Namun, sesampai di lokasi (TKP), tak lama kemudian tiba-tiba datanglah oknum Ustadz tersebut beserta anaknya sembari marah-marah dengan tidak jelas, lalu kemudian menyerang korban dengan sebilah celurit, dan untungnya ada beberapa warga yang melihat kejadian tersebut sehingga bisa dilerai keduanya. Akibat dari penyerangan yang menggunakan senjata tajam tersebut korban AE mengalami luka di bagian kepala, memar di bagian mata sebelah kanan dan luka di bagian tangan.
Dari kejadian tersebut rekanan LSM KPK Nusantara meminta pihak aparat Kepolisian sektor Kedungdung dan pihak Polres Sampang untuk segera melakukan penangkapan pada pelaku, ” Saya berharap pada pihak berwajib agar segera melakukan pengamanan pada oknum yang diduga sudah mau melakukan percobaan pembunuhan pada AE Inisial,” pasalnya ini bukan delik aduan tapi pidana murni, jadi saya sangat berharap pada pihak APH agar segera mengamankan pelaku.” ( Red )Cup