Surabaya|||Mimbar-Demokrasi.Com
Terkait Cafe Luxor yang berlokasi di Jalan Pahlawan Surabaya, Kasatpol-PP Kota Surabaya Eddy Christijanto angkat bicara saat dikonfirmasi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Abdi Rakyat Nusantara Zainal Abidin.
Dalam konfirmasi yang dilakukan pada hari Selasa (02/08/2022) sore menegaskan bahwa tidak boleh tempat hiburan malam mengadakan penari sexy dancer. Hal tersebut bisa mengundang pemikiran negatif terhadap semua kaum wanita.
"Tidak boleh ada penari sexy dancer mas," ucap Kasatpol-PP Kota Surabaya Eddy Christijanto.
Kasatpol-PP Kota Surabaya Eddy Christijanto juga menjelaskan bahwa setelah mendapat berita mengenai Cafe Luxor mengadakan penari sexy dancer tanggal 22 Juli kemarin, dirinya langsung menggelar operasi besar-besaran.
"Usai mendapat berita, kami langsung under cover tanggal 23 sampai tanggal 29 Juli 2022 di lokasi," terang Kasatpol-PP Kota Surabaya Eddy Christijanto.
"Jadi, selama under cover dilokasi, tidak adanya aktifitas sexy dancer," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua LSM Abdi Rakyat Nusantara Zainal Abidin mengucapkan terimakasih kepada Kasatpol-PP Kota Surabaya Eddy Christijanto yang telah sigap adanya pemberitaan tentang sexy dancer.
"Terimakasih terhadap Kasatpol-PP Kota Surabaya yang telah menindak lanjuti pemberitaan terkait penari sexy dancer di Cafe Luxor Jalan Pahlawan Surabaya," ucap Ketua LSM Abdi Rakyat Nusantara.
"Kami selaku LSM Abdi Rakyat Nusantara akan selalu bekerja sama dengan Satpol-PP Kota Surabaya untuk menjaga ketentraman masyarakat terutama dalam melaporkan adanya tempat hiburan yang menyediakan penari sexy dancer yang bisa merusak moral kaum pemuda Kota Surabaya," ungkapnya. (Basori).
